Rabu, 27 Agustus 2008

BERTANI HIDROPONIK MERUPAKAN ALTERNATIF PENGHIJAUAN DI LINGKUNGAN PERKOTAAN

TEKNOLOGI HIDROPONIK SOLUSI PENGHIJAUAN SKALA RUMAHAN AREA PERKOTAAN
PENGERTIAN HIDROPONIK
Hydroponic berasal dari kata Hydro yang berarti air dan Ponos yang berarti memberdayakan
Pada dasarnya Hydroponic adalah ilmu pengetahuan budidaya tanaman pada suatu media selain tanah
dan menggunakan campuran nutrisi esensial yang di larutkan dalam air.
KENAPA HIDROPONIK BEKERJA DG SANGAT BAIK?
Itu hanya jika anda memberikan apa yang sangat diperlukan tanaman tepat seperti yang diminta
oleh tanaman itu,hal itu mencakup waktu dan nutrisi yang di berikan.
MEDIA TANAM
Media tanam adalah media yang mempunyai poros yang baik dan tidak mengandung zat2 /nutrisi
yang di butuhkan tanaman.yang biasa di pergunakan biasanya pasir,arang sekam,rockwool,serabut kelapa,
kerikil,bahkan udara juga dapat menjadi media tanam.
BEDA PUPUK HIDROPONIK,ORGANIK DAN PUPUK BIASA
Ketiga pupuk di atas memeng sama2 mempunyai 3 unsur penting yaitu NITROGEN,PHOSPOR DAN KALIUM.
Perbedaan yang mencolok antara ketiganya adalah bahwa pupuk HIDROPONIK mempunyai unsur mikro ESENSIAL
yang sangat di perlukan tanaman.
NUTRISI MIKRO
Nutrisi mikro adalah elemen mendasar yang di butuhkan tanaman dalam jumlah sedikit.Tanaman akan menjadi sakit
dan mengalami berbagai masalah jika ada salah satu eleman yang kurang.
KEUNTUNGAN SYSTEM HIDROPONIK
1
Kualitas = Hasil tanaman Hidroponik dijamin memiliki kualitas yang prima karena semua kebutuhan
tanaman dapat di penuhi dg baik dan dg cara yang higienis dan bebas dari pestisida.
2
Kuantitas = Hasil tanaman Hidroponik dapat dirancang dg tepat jumlah/volume yang akan di panen
dan waktu panen yang tepat pula.
3
Kontinyuitas = Dengan pengaturan dan manajemen yang terjadwal menjamin produksi dapat sampai
kepada konsumen tepat waktu dan kontinyu.
PERBEDAAN MENDASAR MEDIA TANAH DG HIDROPONIK
NO
KONDISI
MEDIA TANAH
HIDROPONIK
1
Sterilisasi Media Tanam
- Sulit dilakukan
- Mudah dilakukan


- Tidak steril
- Steril
2
Nutrisi
- Tidak terjamin jumlah
- Tersedia dalam jumlah yang


ketersediaannya
pasti


- Tidak efisien dan efektif
- Efisien dan efektif
3
Pengendalian Gulma
- Secara periodik
- Tidak ada gulma
4
Penyakit pada media
- Banyak jenisnya
- Tidak ada
5
Ketersediaan air
- Tidak dapat dijamin secara
- Jumlah yang tersedia dapat


pasti
diukur
6
Sanitasi Lingkungan
- Kemungkinan tercemar
#NAME?


bakteri tanah

7
Kualitas Hasil
- Bervariasi
- Lebih baik


- Tidak standard
- Tahan simpan
8
Jumlah Produksi
- Terbatas/tidak tentu
- Lebih baik
9
Waktu Produksi
- Tergantung musim
- Sepanjang tahun
GREEN HOUSE
Adalah bangunan yang berfungsi melindungi tanaman dari alam yang bersifat merusak seperti hujan,angin,dan radiasi
Matahari yang terlalu panas serta melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit.
Green House bisa dibuat dari bambu,kayu atau besi tergantung dari bahan yang tersedia.
Atap green house terbuat dari plastik transparan ultra violet (UV).Untuk dataran 0-1000 mdpl biasanya memakai plastik
UV 12% dan untuk dataran diatas 1000 mdpl memakai plastik UV 9% yang artinya 12% atau 9% sinar ultra violet kembali
dipantulkan ke angkasa.Dimensi atau ukuran green house tergantung dari situasi lahan yang ada.
MANFAAT UNSUR HARA BAGI TANAMAN
N (Nitrogen)
SANGAT BERPERAN DALAM PEMBENTUKAN KLOROFIL (HIJAU DAUN) PERTUMBUHAN DAUN DAN
PROSES PERKEMBANGAN TANAMAN
P (Phospor)
BERGUNA UNTUK MERANGSANG PERTUMBUHAN AKAR DAN BERPENGARUH DALAM PEMBENTUKAN
BUNGA DAN BUAH
K (Kalium)
BERPERAN MEMPERKUAT TUBUH TANAMAN AGAR DAUN BUNGA DAN BUAH TIDAK MUDAH
GUGUR SERTA SUMBER KEKUATAN BAGI TANAMAN MENGHADAPI KEKERINGAN DAN PENYAKIT
Ca (Calsium)
BERPERAN MERANGSANG PEMBENTUKAN BULU2 AKAR,MENGERASKAN BATANG TANAMAN,KULIT
BUAH SEKALIGUS PEMBENTUKAN BIJI
Mg (Magnesium)
BERPERAN DALAM PEMBENTUKAN KLOROFIL (HIJAU DAUN) YANG SEMPURNA DAN TERBENTUKNYA
KARBOHIDRAT ,LEMAK DAN MINYAK2
S (Sulfur)
BERPERAN DALAM PEMBENTUKAN BINTIL2 AKAR DAN MEMBANTU PEMBENTUKAN ANAKAN
Fe (Besi)
UNTUK PERNAFASAN DAN PEMBENTUKA HIJAU DAUN
Mn (Mangan)
MENDUKUNG DAYA SERAP NITROGEN DARI TANAMAN
Cu (Tembaga)
MENDORONG TERBENTUKNYA HIJAU DAUN DAN BAHAN UTAMA DALAM BERBAGAI ENZIM
B (Boron)
MENAIKKAN MUTU TANAMAN DAN MEMBANTU PERKEMBANGAN BAGIAN2 TANAMAN YANG TUMBUH
AKTIF
Mo (Molibdenum)
MEMBANTU MENGIKAT HYDROGEN DARI UDARA BEBAS
Zn (Zinc)
BERFUNGSI MEMBENTUK HORMON PERTUMBUHAN
Cl (Chloor)
MEMPERBAIKI DAN MENINGKATKAN HASIL BERAT KERING DARI TANAMAN
UNSUR MAKRO
TERDAPAT PADA BAHAN
N (Nitrogen)
KNO3,Ca(NO3)2,HNO3,ZA,UREA,(NH4)2 SO4,(NH4)2 HPO4
P (Phospor)
KH2PO4,(NH4)2 HPO4
K (Kalium)
KNO3,KH2PO4,KCL,K2SO4
Ca (Calsium)
CaO,Ca(NO3)2,CaCL2. 6 H2O
Mg (Magnesium)
MgO,MGSO4.7H2O
S (Sulfur)
Garam2 SO4
UNSUR MIKRO
TERDAPAT PADA BAHAN
Fe (Besi)
Fe SO4,7H2 O,Fe EDTA
B (Boron)
H3,BO3,Na2B4O7. 10 H2O
Cu (Copper)
CUSO4. 5H2O
Mn (Mangan)
MnSO4.4H2O,MnCl2.4 H2O Mn EDTA
Zn (Zinc)
ZnSO4. 7H2O,ZnCl,Zn EDTA
Mo (Molibdenum)
(NH4)6 Mo7O14,(NH4)6 Mo7O14
Cl (Chloor)
KCL,MnCl2,ZnCl2
KOMPOSISI NUTRISI HIDROPONIK UNTUK LARUTAN PEKAT 90 LITER (KOMODITI SAYURAN)
STOCK A.1
NO
UNSUR
1
Ca (NO3)2
2
UREA
2
Fe EDTA (13%)
STOCK B.1
NO
UNSUR
1
KH2PO4
2
ZnSO4
3
MgSO4
4
MnSO4
5
CUSO4
6
Borrax
7
Na Mo
KOMPOSISI NUTRISI HIDROPONIK UNTUK LARUTAN PEKAT 90 LITER (KOMODITI BUAH)
STOCK A.2
NO
UNSUR

1
Ca (NO3)2

2
UREA

2
Fe EDTA (13%)

STOCK B.2
NO
UNSUR

1
KH2PO4

2
ZnSO4

3
MgSO4

4
MnSO4

5
CUSO4

6
Borrax

7
Na Mo

8
K2SO4

9
KNO3

CARA MERAMU PUPUK
Membuat pekatan A1 (Stock A1)
Ambil 90 liter air,masukkan pekatan A1 dan kocok hingga larut.
Pekatan A1 sudah siap
Membuat pekatan B1 (Stock B1)
Ambil 90 liter air,masukkan pekatan B1 dan kocok hingga larut.
Pekatan B1 sudah siap
Membuat larutan siap pakai
Ambil 12.000 liter air,masukkan pekatan A1,kocok hingga larut dan merata lalu masukkan pekatan B1
dan aduk hingga merata.Pupuk Hidroponik siap untuk dipergunakan.
Bagi anda yang ingin mencoba dan kesulitan untuk membuat,saya menyediakan pupuk Hidroponik siap pakai
Dg harga 1 liter Rp.20.000,- + ongkos kirim.Untuk 1 liter pekatan kita campur dg 330 liter air.
call : 08179515712 (ebit)

ciptakan rumah nan asri di lingkungan rumah anda

MACAM HIDROPONIK DAN APLIKASI
MACAM2 SYSTEM HIDROPONIK
1. METODE N.F.T (Nutrient Film Tecnique) yaitu Tanaman di budidayakan di atas saluran yang di aliri
larutan +/- 2 mm dimana akar tanaman selalu terendam dalam larutan nutrisi dan nutrisi ini
di kumpulkan kembali ke bak penampung.Untuk skala rumah tangga bisa menggunakan talang
sebagai tempat media tanam,polyfom untuk tempat tumbuh tanaman dan ember sebagai bak.
2. METODE STATIS yaitu Tanaman di budidayakan dalam bak yang berisi larutan dimana akar terendam
dg larutan nutrisi.Cara paling mudah yaitu dg menggunakan gelas air mineral yang di lubangi bagian bawah
dan samping,untuk tempat tanam menggunakan plastik tempat kue atau nampan yang
sudah di lubangi sebesar gelas air mineral.
3.SISTEM IRIGASI TETES yaitu tanaman di beri nutrisi di sesuaikan dg keperluan tanaman.Untuk skala
hoby kita cukup menyiram saja sehari 3x (pagi,siang,sore).
dan masih ada lagi sistem2 laen yang belum di jabarkan.
APLIKASI
*** METODE NFT PADA TANAMAN SAYUR***
Media
: Arang sekam
Tempat media
: Plastik tempat kue (u/ penyemaian)
Talang plastik tempat nutrisi di alirkan
Polifom/gabus tempat tumbuh sayuran
***PENYEMAIAN***

1. Masukkan arang sekam ke plastik tempat kue yang sudah di bolongi bagian bawahnya sedalam 2 cm.
2. Tebarkan bibit di atas arang sekam dan tambahkan arang sekam 1 cm di atasnya
3. Celupkan tempat penyemaian ke dalam air sampai jenuh dan tiriskan sampai tidak ada air yang menggenang
4. Tutup bagian atas penyemaian dg plastik atau koran dan letakkan di ruangan yang tidak terkena sinar matahari
langsung dg suhu antara 20-27 derajat celcius dg kelembaban 85-90%.Ini terjadi pada umur 1-5 hari.
Penutup plastik dapat di buka setelah muncul calon tunas dan persemaian di pindahkan ke tempat yang
terkena sinar matahari langsung dg kelembabaan sekitar 70%.Media harus lembab dan periksa dg berkala.
Penyemaian dapat dipindah pada umur 7-10 hari dg cara menyiram air tempat penyemaian sampai jenuh dan
cabut bibit dg pinset agar tanaman dan akar tidak rusak.
***PERALATAN YANG DI PERSIAPKAN***
1. Potong talang dg panjang 1m sebanyak 4 buah.Tutup bagian depan dan belakang bekas potongan dg mika sampai
tidak bocor dg cara memasukkan air di dalamnya.
2. Bolongi mika sebesar selang dg tinggi 3 cm dan masukkan selang lalu lem sampai tidak ada celah agar tidak bocor.
3. Siapkan ember 10 liter sebagai bak penampung sirkulasi nutrisi.
4. Siapkan pompa air aquarium untuk memompa nutrisi naik ke talang dan mengalir di talang dan akhirnya kembali ke
dalam bak penampung.
5. Bolongi polifom/gabus dg diameter 1 cm (Jarak antar lobang 10 cm).
6. Siapkan meja untuk dudukan talang
***PENANAMAN***
1. Bibit yang sudah berumur 7-10 hari di masukkan ke polifom sampai menyentuh air nutrisi di dalam talang.
2. Hidupkan pompa sampai irigasi berjalan baik.
3. Kira2 umur 3 minggu setelah tanam,sayuran sudah siap di konsumsi/panen.
*** METODE STATIS PADA TANAMAN SAYUR***
Media
: Arang sekam
Tempat media
: Plastik tempat kue (u/ penyemaian)
Plastik tempat kue yang di bolongi bagian atas sebanyak 5 bolongan sebesar gelas air mineral
Gelas air mineral yang sudah di bolongi bagian bawah dan sampingnya
***PENYEMAIAN DAN PENANAMAN***
1. Siapkan arang sekam dan masukkan ke dalam gelas air mineral
2. Masukkan bibit sayuran ke dalam gelas air mineral sedalam +/- 1cm.
3. Celupkan gelas air mineral sampai jenuh
4. Tutup bagian atas gelas dg plastik atau koran dan letakkan di ruangan yang tidak terkena sinar matahari
langsung dg suhu antara 20-27 derajat celcius dg kelembaban 85-90%.Ini terjadi pada umur 1-5 hari.
Penutup plastik dapat di buka setelah muncul calon tunas dan persemaian di pindahkan ke tempat yang
terkena sinar matahari langsung dg kelembabaan sekitar 70%.Media harus lembab dan periksa dg berkala.
5. Pada umur 6 hari pindah gelas ke tempat plastik kue yang sudah di beri air nutrisi
6. Check dg berkala keadaan air nutrisi jangan sampai habis
7. Pada umur 21 hari setelah tanam sayur siap di panen
*** METODE STATIS PADA TANAMAN MELON***
Media
: Arang sekam/pasir
Tempat media
: Polibag ukuran 30x30 cm
***PENYEMAIAN DAN PENANAMAN***
1. Siapkan arang sekam/pasir dan masukkan ke dalam polibag ukuran 30x30 cm dan rendam di air sampai jenuh
2. Masukkan bibit belon ke polibag kira-kira 3cm.
3. Tutup bagian atas penyemaian dg plastik atau koran dan letakkan di ruangan yang tidak terkena sinar matahari
langsung dg suhu antara 20-27 derajat celcius dg kelembaban 85-90%.Kira-kira umur 5 hari bibit mulai tumbuh.
Penutup plastik dapat di buka setelah muncul calon tunas dan persemaian di pindahkan ke tempat yang
terkena sinar matahari langsung dg kelembabaan sekitar 80%.Media harus lembab dan periksa dg berkala.
4. Setelah daun berjumlah 20-25 buah,pangkas tunas di ketiak daun ke1-8 dan 14-25 sedang buah di pelihara pada
tunas di ketiak daun ke 9-13.
6. Seminggu setelah pemangkasan biasanya sudah tumbuh bunga,kawinkan bunga jantan dan betina memakai kuas dg cara
mengusap putik pd bunga jantan lalu oleskan ke benang sari di bunga betina.Bungkus calon buah sesaat setelah pekawinan
dilakukan untuk mencegah serangga pengganggu merusak buah.
7. Biasanya per tanaman melon di pelihara 1-2 buah saja agar buah lebih bagus.
*** METODE IRIGASI TETES PADA TANAMAN SELADA AIR***
Media
: Serabut kelapa
Tempat media
: Paralon yang di bolongi bagian sampingnya
Ember 10 liter sebagai bak penampung
Pompa aquarium kecil
***PENYEMAIAN***
1. Masukkan arang sekam ke plastik tempat kue yang sudah di bolongi bagian bawahnya sedalam 2 cm.
2. Tebarkan bibit di atas arang sekam dan tambahkan arang sekam 1 cm di atasnya
3. Celupkan tempat penyemaian ke dalam air sampai jenuh dan tiriskan sampai tidak ada air yang menggenang
4. Tutup bagian atas penyemaian dg plastik atau koran dan letakkan di ruangan yang tidak terkena sinar matahari
langsung dg suhu antara 20-27 derajat celcius dg kelembaban 85-90%.Ini terjadi pada umur 1-5 hari.
Penutup plastik dapat di buka setelah muncul calon tunas dan persemaian di pindahkan ke tempat yang
terkena sinar matahari langsung dg kelembabaan sekitar 70%.Media harus lembab dan periksa dg berkala.
Penyemaian dapat dipindah pada umur 7-10 hari dg cara menyiram air tempat penyemaian sampai jenuh dan
cabut bibit dg pinset agar tanaman dan akar tidak rusak.
***PENANAMAN***
1. Pindahkan bibit tanaman ke paralon yang bagian dalamnya sudah di jejali dg serabut kelapa
2. Hidupkan pompa air sehingga air mengalir dari atas pralon dan kembali ke bak penampung
3. Kira-kira umur 21 hari setelah tanam,sayur siap di petik
**** Penanaman dg jenis ini bagus untuk hiasan di teras rumah****